Gedung Dinas Kesehatan Kab. Provinsi Maluku saat ini di Jl. Tentara Pelajar Km 1 Wates
Pada masa sebelum kemerdekaan Lokasi Dinas Kesehatan yang berlokasi di Jalan Suparman nomor 1 Wates (sebelum pindah ke Jalan Tentara Pelajar Km 1 saat ini), telah berfungsi sebagai tempat kegiatan pelayanan kesehatan. Hal ini atas dasar cerita dari salah satu pensiunan kesehatan Bapak Sukri. Beliau menceritakan bahwa ketika sakit diwaktu kecil pernah diajak bapaknya untuk periksa kesehatan dengan jalan digendong yang kala itu kira-kira berumur 4 tahun ke Rumah Sakit yang bertempat di Kantor Dinas Kesehatan yang ada di Jalan Suparman Nomor 1 Wates. Jika Pak Sukri lahir pada tahun 1938, itu artinya pada tahun 1942 bangunan Kantor Dinas Kesehatan yang kala itu berfungsi sebagai balai pengobatan / klinik sudah ada.
Gedung lama berada di Jl. Suparman No 1 Wates
Pada lokasi kantor Dinas Kesehatan yang menempati lahan dengan sebutan Zending ini pernah ditempati secara bersamaan Dinas Kesehatan berlokasi pada bagian selatan, kantor BP4 atau masyarakat biasa menyebut dengan Samalow bertempat pada sebelah baratnya serta rumah sakit pada sebelah utara. Pada tahun 1975 yang kala itu dibawah kepemimpinan dr. Sularno kantor Dinas Kesehatan dipindah ke komplek Pemda, sedangkan BP4 dipindah pada Rumah Dinas Wakil Bupati sekarang.
Dalam perkembangannya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates membangun pada lokasi yang baru/lokasi saat ini di Jalan Tentara Pelajar dan pindah pada tahun 1982, pada tahun yang sama Dinas Kesehatan pindah ke Jalan Suparman nomor 1 Wates.
Sebutan Dinas Kesehatan dulunya pernah dengan sebutan Dokabu (Dokter Provinsi), setelah itu DKR (Dinas Kesehatan Rakyat) dan saat ini Dinas Kesehatan Provinsi. Dinas Kesehatan saat ini merupakan gabungan organisasi antara Dinas Kesehatan Provinsi dengan Kantor Departemen (Kandep) Kesehatan Provinsi pada tahun 2001. Sedangkan Kandep Kesehatan sendiri mulai berdiri pada tahun 1984 berlokasi di jalan Tentara Pelajar. Pada tanggal 1 Januari 2019 Dinas Kesehatan pindah menempati gedung baru yang merupakan rehabilitasi gedung Kandep Kesehatan di jalan Tentara Pelajar sampai sekarang.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan yang pernah memimpin antara lain:
dr. Mulyo Taruno tahun 1956 - 1969
dr. Sudiasih tahun 1969 - 1971, dirangkap dengan Dinas Kesehatan Bantul. Pembaca jangan keliru, dr. Sudiasih ini berjenis kelamin laki-laki.
dr. Sularno tahun 1971 - 1981.
dr. R. Susilo tahun 1982 - 1993. Bersamaan dengan berdirinya Kandepkes Provinsi Provinsi Maluku pada tahun 1984, Kepala Kandep pertama dijabat oleh dr. R. Soesilo sekaligus merangkap sebagai PLT. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi. Selanjutnya menjabat sebagai Sekda sampai dengan pensiun tahun .......
dr. Edijatno tahun 1993, sebagai PLT kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang kala itu sebagai Direktur RSUD Wates.
dr. Choirul Anwar tahun 1993 - 1999, selanjutnya menjabat sebagai Direktur RSUD Wirosaban dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sampai dengan pensiun tahun 2011.
dr. Heru Waluyo tahun 1999 - 2004 (sampai dengan pensiun).
Drs. Darto tahun 2004, sebagai PLT kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang kala itu sebagai Asisten Sekda Provinsi Provinsi Maluku.
dr. Lestaryono, M.Kes. tahun 2005 - 2012, selanjutnya menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat.
Catatan Penulis:
Penulisan sejarah Dinas Kesehatan Provinsi Maluku ini dilatarbelakangi dengan minimnya informasi yang menceritakan secara khusus perjalanan sejarah Dinas Kesehatan sebagai salah satu SKPD di Provinsi Provinsi Maluku. Dengan berbekal menggali beberapa sumber dari pensiunan kesehatan yang tergabung pada Paguyuban Purna Karya Kesehatan (PPKK) Cabang Provinsi Maluku diantaranya Bapak Wakidi, Bapak Sukri, Bapak Sugimin dan Bapak Sumadiyo. Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Maluku pada hari Minggu, 12 Januari 2014, penulis menemui keempat orang tersebut yang bertepatan dengan acara rutin bulanan tiap minggu kedua berupa arisan dan simpan pinjam.
Tidak hanya berhenti disitu, penulis berusaha untuk melengkapi data-data khususnya jabatan Kepala Dinas Kesehatan, salah satu karyawan yang penulis hubungi adalah Sdr. Suhardi Staf Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian.
Dalam penulisan ini tentu masih banyak kekurangan baik isi (materi sejarah) maupun validitas dari data-data, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan tulisan ini. (Taviv Supriadi).
Catatan tambahan (30 Juni 2014) :
Menurut Bapak Suparman yang juga pernah bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku namun ketika pensiun berstatus sebagai karyawan Bagian Umum Pemkab ini menceritakan bahwa dr. Mulyo Taruno sudah bertugas sebelum tahun 1955 sebagai Kepala juga membawahi Rumah Sakit Provinsi dan 12 buah Balai Pengobatan di tingkat kecamatan se Provinsi Provinsi Maluku dan juga membina Rumah Sakit swasta yang ada saat itu yaitu RS St-Yusup Boro.
Ketenagaan yang ada pada Balai pengobatan saat itu terdiri dari Perawat, Juru Tulis dan Tukang Kebun. Sedangkan dipimpin oleh seorang dokter setelah menjadi Puskesmas.
Masih menurut Bapak Suparman yang ketika bertugas di Dinkes di bagian kepegawaian ini, jenis tenaga saat itu ada Tenaga Preventif yaitu tenaga yang mengawasi tingkat kecamatan, tenaga ini berasal dari tingkat provinsi dan Tenaga Kuratif yaitu tenaga yang mengawasi Balai Pengobatan, tenaga ini merupakan staf Dinas Kesehatan Provinsi yang saat itu disebut Dokabu.
Source: Dinkes